MokiNews.com, PATI-Kabar Relokasi Pedagang Kaki Lima tempat Wisata Guwa Wareh yang berlokasi di Desa Kedumulyo, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, yang sempat membuat geger warga setempat, karena yang mau direlokasi hanya satu pedagang saja. Diduga pedagang yang akan direlokasi, tidak mendukung calon yang sekarang menjadi Kepada.
Muhtadi alias kliyer adalah salah satu pedagang yang akan direlokasi. Saat ditemui mokinews.com menuturkan panjang lebar.
“Relokasi pedagang ditempat wisata Guwa Wareh yang akan dilakukan oleh Kepala Desa bukan isu belaka, karena Kepala Desa sudah menyampaikan ke saya,”kata Muhtadi.
“Ok, kalau memang mau direlokasi, saya sebagai warga negara yang baik harus mengikuti aturan hukum. Tapi, relokasi pedagang ini jangan tebang pilih. Mentang-mentang saya tidak mendukung saat pilihan Kades, jangan membenci saya terus dengan kesewenangan mau mindahkan tempat saya berdagang. Memilih calon itu adalah hak demokrasi warga negara Indonesia, tetapi meskipun bukan pilihan saya saat pencalonan bukan berarti saya tidak mendukung. Saya akan mendukung program Kepala Desa demi pembangunan dan kemajuan desa. Janganlah Kepala Desa membenci warga yang tidak mendukungnya, justru yang tidak mendukung utu harus dirangkul untuk bersama-sama ikut membangun desa,”ujar Muhtadi.
Rekso Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Pati saat dikonfirmasi lewat jaringan seluler menjelaskan, loksi tempat wisata Guwa Wareh statusnya adalah milik Pemerintah Daerah. Segala bentuk pembangunan, penempatan pedagang adalah kewenangan Pemerintah Kabupaten dalam hal ini Dinas Pariwisata, ujarnya.
“Terkait dengan ributnya warga yang berdagang di Guwa Wareh, kalau Kepala Desa mau relokasi pedagang kan bisa kordinasi dengan Dinas Pariwisata. Karena merelokasi pedagang itu harus dilakukan beberapa tahapan. Terutama harus disosialisasikan, supaya semua ada kesepahaman dan tidak terjadi keributan,”katanya.
“Setelah terjadi keributan, saya langsung melakukan kordinasi dilapangan, baik dengan Kepala Desa maupun pedagang. Tetapi, saat ini pihak Pemerintah Daerah belum ada rencana merelokasi pedagang yang ada ditempat wisata Guwa Wareh,”pungkas Rekso. (Aris)
Komentar