0 
0 
MokiNews.com, Menyambut bulan suci Muharam, seluruh warga di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara serentak melakukan Dzikir Assyifa’ di Masjid-masjid dan Mushola juga dirumah-rumah. Mulai dari tingkat Desa sampai ketingkat Kabupaten.
Hal ini, sesuai dengan surat edaran Bupati Muna Nomor : 451/1390 Tanggal 2 Agustus 2021 tentang Pelaksanaan Dzikir Assyifa’ mulai dari para Lurah/Kepala Desa, para Camat, Masjid dan Mushola untuk mengadakan Dzikir Assyifa’ diwilayah masing-masing.
Surat edaran Bupati Muna tersebut dalam rangka menyambut memperingati bulan suci Muharam, bagi umat muslim merupakan bulan yang sangat baik untuk memohon ridho dari Allah.
Bupati Muna L.M Rusman Emba saat dihubungi MokiNews.com lewat selulernya mengatakan,” Saya mengeluarkan surat edaran pelaksanaan Dzikir Assyifa’ supaya di bulan suci Muharam ini rakyat Muna lebih mendekatkan diri kepada Allah. Daripada melakukan kegiatan yang negatif lebih baik berdzikir memohon ridho Allah supaya diberikan syafaat, dijauhkan dari penyakit dan dilancarkan rejekinya,”katanya.
“Melakukan kegiatan yang positif lebih baik daripada melakukan kegiatan yang negatif. Apalagi sejak adanya pandemi Covid-19 rakyat merasakan kesulitan ekonomi dengan dilakukannya pembatasan-pembatasan kegiatan masyarakat oleh Pemerintah. Insa Allah dengan berdzikir semuanya akan dilancarkan oleh Allah,”ujar Rusman Emba kembali.
Jadi, selama bulan suci Muharam di Kabupaten Muna bergelora Dzikir Assyifa’, semua warga melantumkan asma-asma Allah secara berjamaah.
Dzikir Assyifa’ yang rumuskan oleh Abah Halim dari Pati Jawa Tengah berkembang pesat di Indonesia. Belum ada satu tahun, Majelis Tajussyifa’ sudah ada dimana-mana. Di Kabupaten Muna sendiri anggota Majelis Tajussyifa’ sudah mencapai 60 ribu orang lebih, belum di Kalimantan, Sumatera Selatan jamaah Majelis Tajussyifa’ juga hampir sama di Sulwesi Tenggara, belum lagi di pulau Jawa. (Aris)
Komentar