MokiNews.com, PATI-Kabupaten Pati dipercaya sebagai tuan rumah kejuaraan atletik tingkat Jawa, yang akan berlangsung tanggal 11-12 Februari 2022. Kejuaraan Atletik tersebut akan diselenggarakan di Stadion Joyo Kusumo dan di lapangan sepak bola Kutoharjo, Pati Kota.
Dalam jumpa pers di hall Stadion Joyo Kusumo, Ketua KONI Pati H. Mustamaji menyampaikan, KONI Kabupaten Pati diberi amanah dan dipercaya untuk menyelenggarakan kegiatan olah raga kejuaraan atletik tingkat Jawa Tengah di awal Tahun 2022.
“Semoga ini menjadi perjalanan yang baik buat Kabupaten Pati untuk meningkatkan prestasi olah raga, tentunya ini atas peran serta semua pihak, terutama Bupati Pati, stakeholder dan Pimpinan Dewan serta Kapolres Pati,”katanya.
“Penyelenggaraan kegiatan kejuaraan atletik ini tentunya sudah mendapat ijin dari Satgas Covid-19, tapi dengan persyaratan prokes ketat dan semua panitia hari melakukan tes antigen tanpa terkecuali,”ujar Mustamaji.
“Ini suatu kebanggaan buat Kabupaten Pati bisa memiliki Stadion standar Internasional, meskipun masih skala paling rendah dan awal selesai direnovasi digunakan untuk kejuaraan atletik,”ujar Mustamaji kembali.
Budi Laksono selaku bidang organisasi KONI menambahkan,”Kegiatan kejuaraan atletik kelompok umur piala Bupati Pati Terbuka Tahun 2022 ini merupakan pertama yang digelar oleh Pemprov Jawa Tengah bersama-sama dengan Koni dan Pemda Kabupaten Pati. Karena dua minggu lagi kita akan ada kegiatan open terbuka untuk ajang seleksi Sea Games bulan Juni nanti,”ujarnya.
“Karena kami disini memiliki Stadion Standar Internasional yang memiliki rumput sintetik, meskipun standarnya masih standar minimal. Dilain itu, Pati juga memiliki tokoh atlit pemegang rekor Sea Game selama 20 Tahun yang sekarang dipercaya sebagai Ketua PASI Jawa Tengah,”ujar Budi Laksono kembali.
“Dalam Kejuaraan Atletik Kelompok Umur Tahun 2022 ini, Kabupaten Pati optimis bisa sebagai Juara Umum. Karena kemarin pada kejuaraan atletik di Salatiga, Kabupaten Pati sebagai Runner Up se Jawa Tengah atau paling tidak tetap bertahan,”pungkas Budi.
Pasca direhabnya Stadion Joyo Kusumo yang menghabiskan dana miliaran harus dimanfaatkan untuk kegiatan olah raga, sebagai penunjang untuk meningkatkan prestasi atlet. Kalau tidak digunakan Pemerintah Kabupaten Pati berarti akan rugi. (Aris)
Komentar