0 
0 
MokiNews.com, Kudus-Yayasan Al-Chalimi Kudus gelar Halal Bihalal dihadiri seluruh pengurus dengan tema ” Memperkokoh Silaturahmi dan Menorehkan Prestasi ” yang berarti menjalin tali silaturahim antara Pengurus Yayasan, wali santri dan Duriyahnya Pendiri Pondok Pesantren serta membangun kembali peradaban pondok pesantren yang menjadi pondasi dasar Islam. Sabtu, 6/5/2023, Pukul 13.00 WIB.
Yayasan Al-Chalimi beralamat desa bulungcangkring, kecamatan jekulo kabupaten kudus yang didirikan oleh ahli waris almagfurlah KH. Chalimi, selain memiliki Lembaga pondok pesantren, Yayasan al-chalimi juga mempunyai Lembaga Pendidikan seperti madrasah ibtidaiyah, TPQ Al Chalimi, Madrasah Diniyah Al-Chalimi dan TK Al-Chalimi.
Perkembangan dunia pendidikan dewasa ini semakin maju dan berkembang pesat, tidak ketinggalan dengan pendidikan Islam seperti Pondok pesantren, salah satunya adalah pondok pesantren Al Chalimi.
Acara yang diprakarsai oleh dzuriyah keluarga besar kh.chalimi, terbilang cukup sukses, terbukti dengan banyaknya wali santri dan warga masyarakat yang datang.
Ada beberapa pesan yang disampaikan oleh Ketua Umum Pengurus Yayasan Al-Chalimi Kudus, Solikhin, S.H.I,”Momen idul fitri ini hendaklah kita saling maaf-memaafkan antar sesama dan semoga amal ibadah kita di bulan puasa yang lalu di terima di sisi alloh SWT,”katanya.
“Satu harapan besar yang ingin dicapai oleh pondok pesantren AL-CHALIMI yaitu membangun kembali pondok pesantren dan menerima santri baru, dengan program unggulannya adalah tahfidz Al-Qur’an, Ponpes ramah anak, Bilingual System, bebas uang Gedung, dan ponpes melek teknologi. Semoga dengan wasilah kecintaan kepada Allah dan kecintaan kita kepada Rasulullah apa yang dicita citakan tercapai. Amin,”Sholikin mengakiri.
Undangan yang hadir adalah beberapa kiai sepuh dari Kecamatan Jekulo yaitu. KH. Ahmad Saiq Mahin, Gus Afif, Gus Yasin, Kiai Agus Salam Pati dan beberapa kiai sepuh lainnya, turut di hadir beberapa wali santri dan undangan dari, Jakarta, Tangerang, Bekasi, Jogja, Klaten, Grobogan, Kudus, Pati, Magelang, Gresik, Madiun, Semarang, Demak, Jepara, Batang, dan warga masyarakat Desa Bulungcangkring, Kecamatan Jekulo, Kabupaten kudus. (Aris)
Komentar