MokiNews.com, LANGSA ACEH-Sekda Aceh dr Taqwallah M Kes melakukan kunjungan kerja ke Kota Langsa dalam rangka sosialisasi manfaat vaksin covid 19 kepada Pimpinan Pesantren dan Dayah dalam wilayah Kota Langsa, Senin ( 4/10/2021)
Kegiatan yang berlangsung di Pendopo Walikota Langsa tersebut, dihadiri oleh Walikota Langsa Usman Abdullah, S.E, Forkopimda Kota Langsa, Sekda Kota Langsa, Ir. Said Mahdum Majid, dan beberapa Pejabat SKPA, serta Para pimpinan dayah dan Pesantren dalam wilayah Kota Langsa.
Dalam sambutannya , Sekda Aceh menyampaikan bahwa maksud dan tujuan Ia melakukan kunjungan kerja sosialisasi vaksin kepada Pimpinan Pesantren dan Dayah di seluruh Aceh adalah untuk mempercepat peningkatan imunitas tubuh para santri terhadap ancaman penularan virus Covid-19.
” Virus corona ditularkan dari manusia ke manusia. Jadi, untuk mengurangi perkembangbiakan virus corona di sebuah lingkungan, harus dengan vaksin, karena vaksin membuat daya tahan tubuh meningkat, sehingga jika ada virus corona yang masuk ke dalam tubuh melalui mulut dan hidung, ada yang melawannya yaitu cairan vaksin yang pernah disuntikkan dalam tubuh kita,” ujarnya.
Hal ini, ujar Taqwallah, adalah sebuah pengetahuan yang perlu kita sampaikan kepada para pimpinan Pesantren dan Dayah yang ada di Aceh agar mereka mau menerima pelaksanaan kegiatan vaksinasi kepada para santrinya untuk meningkatkan imunitas lingkungan psantren dan dayah.
” Masyarakat yang sudah divaksin imunitas atau kekebelan tubuh terhadap serangan virus corona menjadi naik, walaupun sakit karena terpapar virus corona, sakitnya tidak begitu parah, setelah minum obat anti covid 19 dan vitamin, serta istrahat yang cukup, tubuh dan badannya akan kembali sehat,” tambahnya.
Tapi, kata Taqwallah, kalau orang yang belum divaksin covid 19, ketika terserang virus corona, tubuhnya jadi lemas, demam tinggi, susah bernafas.
Virus corona yang masuk ke dalam tubuh, menyerang paru-paru, inilah yang menyebabkan kita sulit bernafas.
“Pengalaman orang yang telah sembuh dari sakit covid 19, mereka menyatakan kalau bernafas, seperi orang tenggelam dalam laut, tanpa menggunakan oksigen pernapasan, begitu sakitnya,”ujar mantan Kadinkes Aceh itu.
“Di Aceh, persentase vaksinasi penduduknya masih rendah, makanya perlu ditingkatkan, dengan melakukan sosialisasi manfaat vaksin bagi tubuh kepada kepala sekolah dan pimpinan psantren/dayah, agar imunitas lingkungan pesantren dan dayah di satu daerah menjadi kuat terhadap ancaman penularan covid 19,” ujarnya.
Selain itu, Ia mengatakan bahwa Pemerintah Aceh saat ini terus berupaya agar seluruh masyarakat Aceh segera mendapatan Vaksinasi
” Sampai dengan 1 Oktober 2021, Masyarakat Aceh yang sudah divaksin dosis pertama sebanyak 1.020.155 orang dengan rincian 61.274 tenaga kesehatan, 29.564 warga Lansia, 304.767 petugas layanan publik, 599.301 masyarakat rentan dan umum, dan 25.249 anak usia remaja dan khusus untuk santri dayah vaksinasi diprioritaskan mulai tanggal 1 sampai 15 Oktober 2021″ ujar Taqwallah.
” Mari saling mengingatkan, saling membantu, dan saling bekerjasama dalam rangka menyukseskan vaksinasi di daerah kita, dan bagi para santri yang sudah divaksin jangan segan – segan untuk mengajak teman dan keluarga agar divaksin” pungkasnya.
Sementara itu, Walikota Langsa, Usman Abdullah, S.E dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Sekda Aceh beserta rombongan yang tiba di Kota Langsa.
” Selamat datang dan kami atas nama Pemerintah Kota Langsa mengucapkan terima kasih kepada Bapak Sekda Aceh dan rombongan yang ditengah kesibukan beliau menyempatkan berkunjung ke Kota Langsa dalam rangka Sosialisasi Vaksinasi kepada Para Pimpinan Dayah dan Pesantren di Kota Langsa ini” ujar Usman Abdullah.
Sosialisai Vaksin ini, kata Walikota Langsa merupakan suatu hal yang sangat penting dalam rangka mempercepat terciptanya herd immunity di Kalangan masyarakat khususnya di Kota Langsa.
” Kami sebagai penyelenggara negara wajib mendukung pemerintah dalam menyukseskan program pemerintah dan salah satunya ialah kegiatan vaksinasi nasional untuk mempercepat kegiatan vaksinasi di tengah masyarakat dalam rangka mencapai kekebalan kelompok masyarakat khususnya masyarakat Kota Langsa” katanya.
Walikota menambahkan banyak berita hoaks yang beredar di tengah masyarakat yang mengatakan bahwa vaksin itu tidak halal dan berbahaya.
Oleh karena itu, perlunya partisipasi para pimpinan dayah dan pesantren dalam wilayah Kota Langsa untuk ikut mensosialisasikan kepada para santri dan juga masyarakat sekitar bahwa vaksin itu aman dan halal.
Selain itu, ia juga menyampaikan kepada Sekda Aceh bahwa Kasus Covid – 19 di Kota Langsa sudah menurun.
” Laporan terakhir, hari minggu tanggal 3 Oktober kemarin, bahwa Kasus positiv Covid -19 di Kota Langsa sudah menurun, yaitu pasien Covid -19 yang dirawat 2 orang, isolasi mandiri 0, yang sedang dipantau 0, meninggal 0 ,dan 1 orang baru sembuh” jelas Usman.
” Alhamdulillah kasus Covid-19 di Kota Langsa sudah semakin menurun dan kami menghimbau kepada masyarakat Kota Langsa agar saling mengingatkan untuk melaksanakan vaksinasi dan selalu membiasakan diri untuk selalu menerapkan protokol kesehatan di dalam kehidupam sehari- hari” tutup Walikota Langsa.(RH).
Komentar