MokiNews.com, LANGSA – Menjelang pemilu 2024, Berbagai kandidat maju sebagai Calon Anggota Legislatif (Caleg) pada Pemilu 2024. Mulai dari tingkat Kabupaten/ Kota, Provinsi hingga Pusat, para Calon Legislatif baik dari pensiunan ASN, Pengusaha, Pedagang, Petani hingga Organisasi Profesi lainnya.
Pesta demokrasi 5 tahunan ini menjadi momemtum bagi masyarakat untuk mencari wakil mereka di Gedung Dewan untuk memperjuangkan Aspirasi, tak terkecuali di Kabupaten Aceh , semarak menyambut Pemilihan Umum yang diagenda pada 14 Februari 2024 mendatang dengan ditandai jejeran Baliho dan Spanduk hingga ke Pelosok Desa.
Salah satu diantara ratusan para Caleg yang akan mengikuti Kontestasi pada Pileg 2024 mendatang adalah Mauluddin, pria ini yang berprofesi sebagai Pengusaha itu mendaftarkan diri sebagai Caleg dari Partai Garuda Dapil 2 yang meliputi enam (8) Kabupaten kota Dengan nomor urut 1.
Keinginan kuat dirinya maju sebagai Caleg DPR RI 2024 itu murni ingin memperjuangkan aspirasi masyarakat, dirinya beralasan sejak kecil tinggal ditengah pemukiman masyarakat bawah dengan berbagai latar pekerjaan membuat dirinya paham betul kondisi dan situasi masyarakat.
“InsyaAllah, saya akan berkomitmen, jika atas Izin Allah, saya mendapatkan Amanah dari Masyarakat terpilih menjadi Anggota Legislatif, saya siap melayani masyarakat dan memperjuangkan aspirasi masyarakat” Ujar Mauluddin dengan nomor urut 1 (Satu) Dari Partai Garuda.
Dengan Kerendahan hati dirinya pun berharap Dukungan Penuh dan Doa Restu dari Masyarakat , saya Mohon Doa dan Dukungan segenap lapisan Masyarakat, pada Pileg 14 Februari 2024 mendatang, InsyaAllah amanah.ujarnya.
Selama menjadi Pengusaha yang juga Pembina jajaran Wartawan Indonisia (JWI) Secara sosiologis, tantangan di Aceh adalah kesenjangan sosial. Meski demikian, ia mengapresiasi kesungguhan Pemerintah Aceh dalam membangun banyak infrastruktur, termasuk pembangunan.
Dalam berbagai kesempatan, ia kerap berpesan bahwa hak pilih bukan komoditas musiman yang bisa dijual-belikan. Politik transaksional akan melahirkan wakil rakyat yang tidak berkualitas.
“Perlu kesadaran moral untuk memilih anggota DPR RI yang mumpuni. Saya mengajak masyarakat terutama anak muda, ayo kita bersama membangun parlemen responsif. Parlemen yang solutif untuk persoalan bangsa,” tambahnya.
Dia tak puas. Kecewa. Dan berangkat dari kegelisan dan kekecewaan yang menahun itulah membuatnya bertekad mencalonkan diri sebagai calon anggota DPR RI Dapil 2 pada Pemilihan Legislatif (Pileg)
Jika Allah belum mengizinkan saya untuk duduk di parlemen saya tidak akan berkecil hati serta berlapang dada dan tetap menyuarakan aspirasi masyarakat melalui berimbang.pungkas Mauluddin.(RH).
Komentar