MokiNews.com, Sumenep – Kontestasi PemiluKada Kabupaten Sumenep, Madura, makin dekat tidak kurang dari satu bulan pendaftaran calon kepala daerah akan dibuka.
Sampai saat ini belum ada tanda tanda partai memberi rekom kepada calon lain selain Petahanan.
“Apakah ini petanda matinya demokrasi dan lumpuhnya idialisme juga terperkosanya akal,nalar juga tidak warasnya akibat kekuatan uang,” kata Asiz Syabibi di grup Washap. Sabtu (27/7)
Sehingga lanjut dia, memasung percaya diri kita dan dihantuinya nilai-nilai perjuangan demi Kekuatan Materi dan Kekuasan.
“Sampai kapan kita terbangun dari tidur akal sehat dan sampai kapan mimpi keadilan akan terewujud kalau kita tetep dalam bungkusan selimut pembodohan,”cetusnya.
Menurutnya, waktu masi ada, kesempatan dan peluang masi terbuka dan yakinla bahwa tidak ada orang kuat, kuasa atau paling hebat yang tidak bisa dilawan.
Tidak ada jaminan yang sekarang berkuasa, kuat, kaya sampai pemilu akan tetap Kuat. Berkuasa bahkan Umurpun tidak ada jaminan akan sampai pada pemilu Nanti.
“Kenapa harus takut dan menyerah dalam memperjuangkan kemaslahatan untuk masyarakat, kenapa harus kuatir dengan kekuatan orang lain,” ujarnya.
Menurutnya, bahwa allah yang maha kuat, maha kuasa dan allah maha segalanya, Ingat FIR’UN… juga Hancur…apalagi kita hanya manusia biasa.
“Tetap semangat ayo bangkit jangan jadi bagian dari kejahatan demokrasi dan pecundang bagi rakyat,”tandasnya.(Min)
Komentar