0 
0 
MokiNews.com, Jakarta – Ketua Umum Pengurus Pusat Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (PP KAMMI), Zaky Ahmad Rivai resmi melantik Pengurus PP KAMMI Periode 2021-2023 di Lantai 2 Gedung Perpustakaan Nasional RI Jakarta, Sabtu (8/1/2022).
Ditemui awak media, Zaky menyampaikan bahwa dengan dilantiknya Pengurus Pusat KAMMI, langkah-langkah kedepan yang akan dijalankan sebagaimana tema yang kami usung untuk kepengurusan periode 2021 – 2023 ini adalah Bersama Merawat Indonesia.
“Jadi merawat Indonesia ini dalam keadaan apapun Indonesia yang kita rawat ini adalah agar kita bersama-sama bisa saling bahu-membahu. Ada beberapa poin yang kami bawa dari bersama merawat Indonesia ini, yang pertama adalah tentu saja peningkatan kembali ekonomi kerakyatan yang sudah semakin menurun disebabkan pandemi covid 19,”kata Zaky.
“Kami berharap bersama pemerintah teman-teman mahasiswa terutama dari KAMMI agar mampu meningkatkan semangat untuk bisa mencegah pandemi gelombang baru dan juga meningkatkan kesehatan masyarakat dengan menggalakan vaksin bagian dari membantu pemerintah dalam menanggulangi Covid-19. Disamping itu pula ingin tetap menjaga agar pemerintah tidak (Apa ya bahasa kami) mungkin masuk angin, seperti itu. Selanjutnya Supaya hal-hal yang sebetulnya tidak prioritas itu ditunda dulu seperti ibukota negara. ditunda dulu lah ini kita ini sedang memulihkan kondisi kembali, “ujar Zaky.
Jadi kalau ibu kota negara itu nanti dululah. Selain itu juga banyak kasus-kasus korupsi, ujaran kebencian dan hal-hal seperti yang receh receh itu nanti di tunda dulu lah.
” Kita bicara tentang Radikalisme tapi koruptor juga berkeliaran. Ini kan kontrapoduktif padahal yang merugikan negara dan uang rakyat diambil itu adalah para koruptor, “tutur Zaky.
“Jadi pemerintah bersama-sama kita semua inginnya menanggulangi Dan mem prioritaskan hal-hal yang lebih produktif dan untuk kemajuan bangsa. Sampai saat ini KAMMI sudah berada di 31 provinsi. Dan sekarang ini kami sedang mencoba untuk segera sampai ke Kalimantan Utara (Kaltara) , juga Gorontalo dan Papua baik Papua maupun Papua Barat. Jadi kedepannya inginnya agar segera merata ada di semua provinsi, “tutur Zaky kembali.
Untuk kader sendiri yang aktif saat ini ada 30.000. Dan jika di tambah alumni alumni semuanya bisa mencapai ratusan ribu.
Sebagaimana di ketahui bahwa kammi ini adalah organisasi mahasiswa sebagaimana juga Organisasi kepemudaan lainnya, dimana masih mencari jati diri dan mencari pola gerakan yang tepat.
Tapi yang paling penting adalah kammi sebagai gerakan mahasiswa Islam ingin sekali merajut kebangsaan dengan mengintegrasikan nilai-nilai keislaman dan nilai-nilai kebangsaan agar bukan hanya meningkatkan kuantitas umat Islam secara kuantitas tapi juga kualitas dan bagaimana supaya ada value(nilai). Dalam hal ini bukan kita tidak membicarakan Islam sebagai negara tapi bagaimana Islam sebagai value itu betul-betul bisa diterapkan. karena sesungguhnya nilai nilai islam ini lah nilai nilai kehidupan.
“Jadi keingian kami dalam merawat Indonesia ini tidak memecah belah bangsa tetapi juga merajut kebangsaan. dan ingin sekali menyadarkan kita semua bahwa Indonesia bersatu karena berbeda, “pungkas Zaky. (Yus)
Komentar