MokiNews.com, Pati-Bertempat di Ruang Penjawi, Pj Bupati Pati Henggar Budi Anggoro menghadiri Sosialisasi Rencana Penanggulangan Bencana Kabupaten Pati. Kamis, (14/12).
Acara tersebut juga dihadiri oleh Sekda Kabupaten Pati, Perwakilan Polresta Pati dan Kodim 0718/Pati, Kepala Pelaksana Harian BPBD, Kepala OPD Kabupaten Pati, dan para camat.
RPB merupakan dokumen strategis yang memuat data dan informasi tentang resiko bencana, strategi, kebijakan dan langkah-langkah teknis untuk mewujudkan kesiapsiagaan terhadap bencana.
Pj Bupati Pati Henggar Budi Anggoro menyampaikan bahwa terkait tahapan penanganan bencana juga memiliki kompleksitasnya tersendiri, bukan hanya saat bencana terjadi namun siklus penanggulangan bencana meliputi pra, saat hingga pasca bencana.
“RPB Kabupaten Pati Tahun 2023–2028 sebagaimana tertuang dalam rencana aksi daerah merupakan dokumen perencanaan jangka menengah yang berisikan rencana kerja penanggulangan bencana yang melibatkan seluruh komponen,” tegasnya.
Sinkronisasi RPB dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) maupun dengan perencanaan lintas sektoral hendaknya dapat mendukung proses pembangunan daerah.
“Saya mengimbau agar nantinya Rencana Aksi Daerah yang sudah disepakati agar dapat ditindaklanjuti oleh Perangkat Daerah dan Instansi Vertikal untuk selanjutnya dituangkan dalam rencana kerjanya masing-masing,”ungkapnya.
Ia juga berharap untuk senantiasa meningkatkan sinergitas dan kolaborasi dari seluruh pemangku kepentingan sehingga makin menguatkan komitmen bersama dalam mengelola resiko bencana ke depan.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pati, Martinus Budi Prasetyo mengatakan penilaian ini dilakukan setiap tahun, yang tujuannya untuk mengukur kapasitas penanggulangan bencana di Kabupaten Pati. (Red)
Komentar