0 
0 
MokiNews.com, Pati-Tiga spanduk besar ajakan untuk wujudkan Pemilu 2024 Yang Aman dan Damai Terpasang di Pertigaan Desa Plangitan dekat Alfamart, Halte Bus Pertigaan Lampu Merah Jl. Kembang Joyo dan perempatan jalan POM (SPBU) Joyokusuma.
Kepala Bidang Ideologi dan Kewaspadaan Kesbangpol Provinsi Jawa Tengah, Pradhana Agung Nugraha mengatakan,“Kami melakukan pemasangan spanduk demi menjaga persatuan dan kesatuan serta mengajak semua lapisan masyakarat bersama-sama mencegah munculnya berita hoax serta ujaran kebencian, sehingga Pemilu serentak 14 Februari mendatang berlangsung aman dan damai,” kata Kepala Bidang Ideologi dan Kewaspadaan Kesbangpol Provinsi Jawa Tengah, Pradhana Agung Nugraha.
Menurutnya, himbauan tersebut dilakukan sebagai bagian dari dukungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam rangka menyukseskan penyelenggaraan pemilu 2024 dengan mengantisipasi hoax dan ujaran kebencian di semua wilayah Jawa Tengah. Tak hanya itu, pihaknya juga menggandeng para generasi muda di Pati yang peduli dengan Pemilu damai.
Beberapa spanduk yang terpasang di wilayah Kabupaten Pati diantaranya berisikan tentang himbauan terkait kewaspadaan provokasi hoax dan ujaran kebencian diantaranya ‘Waspada Provokasi Hoax dan Ujaran Kebencian’, ‘Demokrasi Akan Kehilangan Makna Ketika Perbedaan Memecah Anak Bangsa’, serta ‘Satu Suara Untuk Masa Depan Indonesia’.
“Kita berharap, adanya spanduk himbauan ini bisa menjadikan Pemilu 2024 mendatang bersih dari provokasi dan hoax, termasuk didalamnya ujaran kebencian dan politisasi perbedaan sesama anak bangsa. Kita juga berharap, adanya perbedaan pilihan politik bukan sebagai sarana untuk terpecah belah, tetapi berbeda pandangan politik, bangsa Indonesia tetap bersatu,” ujarnya.
Salah satu pedagang di pasar Yaik Pati, sebut saja Ajik warga asli Grobogan kepada media mengatakan,”Sangat mendukung adanya spanduk himbauan kepada masyarakat agar tidak mudah terprovokasi dan melakukan ujaran kebencian dalam menghadapi Pemilu 2024 nanti. Kita sebagai generasi muda bangsa Indonesia harus cerdas, tidak mudah terprovokasi dengan isu-isu hoax,”katanya, Sabtu, 30/12/2023.
Sutrisno warga Desa Winong, Kecamatan Pati yang menyempatkan berhenti dari sepedanya mengamati spanduk yang terpasang di perempatan lampu merah Joyokusuma ditemui media ini menambahkan,”Sebagai masyarakat Indonesia dalam menghadapi pesta demokrasi 2024, kita jalani dengan pikiran dan hati yang dingin. Jangan mencederai demokrasi gara-gara terprovokasi isu yang tidak benar. Semua isu yang ada jangan ditelan mentah, amati dulu kebenarannya,”katanya.
“Pesta demokrasi ini kan, berjalan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat dalam menentukan pilihan pemimpin bangsa ini. Meskipun beda pilihan, kita tetap saudara satu nusa dan satu bangsa Indonesia. Kalau ada yang berupaya mencederai akan merugikan kita sendiri, karena membawa masalah bangsa ini ketidaknyamanan,”jelas Sutrisno mengakhiri.
Spanduk-spanduk tersebut yang memberikan pesan ajakan menciptakan pemilu 2024 damai, diharapkan masyarakat Pati tidak mudah terprovokasi isu hoax dan ujaran kebencian. (Aris)
Komentar