MokiNews.com, SUMENEP-Prestasi SMKN 1 Kalinget pada 2020 ini membanggakan. SMK tersebut terpilih menjalankan SMK Pusat Keunggulan (PK) dari program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Merdeka Belajar.
Bukan tanpa alasan Kemendikbud mempercayakan program unggulan ini kepada SMK 1 Kalianget. Pasalnya sekolah ini telah mengikuti serangkaian proses seleksi ketat yang diikuti ribuan SMK di Indonesia.
Program bergensi di kalangan sekolah kejuruan diluncurkan Kemendikbud ini, merupakan terobosan komprehensif yang ditujukan untuk menjawab tantangan dalam rangka pembenahan kondisi SMK saat ini, agar semakin sejalan dengan kebutuhan dunia kerja.
Di samping itu juga dengan adanya penerapan SMK PK ini, diharapkan dapat menghasilkan lulusan terserap di dunia kerja atau menjadi wirausaha melalui keselarasan pendidikan vokasi yang mendalam dan menyeluruh bersama dunia kerja melalui link and match dengan IDUKA.
Menurut Ishak Kepala Sekolah SMK 1 Kalianget, bahwa nantinya rencana aksi yang akan dijalankan SMK PK diterapkan SMK ini, melalui link and match dengan industri yang terjalin.
Diantaranya berupa sinkronisasi kurikulum, pembelajaran project learning, magang siswa, mendatangkan guru tamu, melakukan sertifikat kompetensi siswa, hingga menjalankan komitmen serapan lulusan.
“Program SMK PK ini juga nantinya bisa menjadi rujukan serta pengimbasan untuk mendorong peningkatan kualitas dan kinerja bagi SMK lainnya. Baik itu penerapan kurikulum berbasis IDUKA, pembelajaran teaching factory, serta pembelajaran berbasis project riil, atau project based learning. Dengan kata lain, bisa menjadi penggerak bagi sekolah lainnya untuk meningkatkan kualitas softskills, hardskills, dan karakter kebekerjaan lulusan yang sesuai kebutuhan dunia kerja,” kata Ishak, Selasa (16/8/2022)
Sementara rencana aksi dari program SMK Pusat Keunggulan diterapkan SMK 1 Kalianget nantinya, mempusatkan Kompetensi Agritecnolonogy Pengolahan Hasil Pertanian (APHP) untuk menghasilkan lulusan yang berdaya saing dan siap menghadapi tantangan dan dinamika perkembangan nasional dan global.
Dia meyakini, penerapan SMK PK ini di SMK 1 Kalianget ini nantinya mampu menciptakan budaya kerja industri di lingkungan sekolah dan membekali jiwa wirausaha kepada peserta didik. Terbukti tiap tahun anak didik kami 70% bisa membuka usaha sendiri dan kerja di dunia industri.
Ia juga berharap, melalui program SMK PK, kedepan mampu mengembangkan pendidikan kejuruan yang semakin relevan dengan tuntutan kebutuhan masyarakat. Karena telah diperkuat melalui kemitraan dan penyelarasan dengan dunia usaha, dunia industri dan dunia kerja.
“Ya selain itu juga, dengan penerapan SMK PK bisa menjadikannya sebagai rujukan dan penggerak bagi SMK lain di Provinsi Jawa Timur, terkhusus di Kabupaten Sumenep. Sehingga dapat bersama-sama menghasilkan SDM yang unggul dan berdaya saing sesuai dengan kebutuhan industri 4,0,” tandasnya.(Sr)
Komentar