0 
0 
MokiNews.com, LANGSA ACEH – Sampah berserakan di jalan menuju Unsam Langsa, di Gampong Teungoh kecamatan Langsa lama, sampah – sampah ini terkesan menjijikan di lokasi pembangunan, bekas buangan limbah terpantau media ini. Minggu (27/3/2022).
” Persoalan sampah sebelumnya pemerintah kota Langsa, lebih jauh telah memberikan himbauan kepada setiap geuchik (kepala desa) agar mampu memberikan pengertian terhadap warganya, agar tidak lagi membuang sampah di pinggiran jalan, baikpun disembarangan tempat, namun masih juga ditemukan sampah – sampah hasil produksi rumah tangga berserakan dipinggiran jalan menuju unsam langsa.
” Salah satu pengamat sosial di kota Langsa, M.Jafar. mengatakan kepada media ini, semua program yang sudah dijalankan oleh pemerintah kota (pemko) Langsa, sejak dipimpin Walikota Usman Abdullah dan Pasangannya Marzuki Hamid. Kota Langsa sudah jauh lebih bagus dan tertata bersih, jika kita bandingkan sebelumnya kota Langsa dijabat oleh Usman Abdullah dan Marzuki Hamid.
Dulunya, kota Langsa tidak tertip dan semberawutan dimana – mana, sekarang kota Langsa, sudah diakui oleh masyarakat Langsa sendiri, juga warga pendatang dari luar daerah, kota langsa indah, bersih dan tertip disemua jajaran pedagang, sudah teratur, bahkan tidak lagi kelihatan Plentang – Plenang di pusat kota Langsa.
Lanjut, Jafar lagi, alangkah bingungnya setiap warga desa (Gampong) terlebih lagi penduduknya berjumlah padat, nah untuk mengatasi sampah, perlu adanya kebijakan dari pemerintah desa / kepala desanya, khususnya di jalan menuju unsam Langsa, Gampong Teungoh, kecamatan Langsa lama, geuchiknya (kepala desa) jangan bosan – bosan memberikan himbaun dan menyediakan sebuah bak sampah di jalan menuju unsam.
Sehingga kedepannya, sampah hasil produksi rumah tangga tidak lagi terlihat berserakan di sepanjang jalan demi jalannya program pemko Langsa, perlu kebijakan kepala desa, membangun sebuah bak penampungan sampah, untuk mempermudah masyarakat tidak terjadi kebingungan di saat mereka keluar rumah untuk membuang sampah” Imbuhnya.”(RH).
Komentar