RSUDMA Sumenep Tetap Berikan Pelayanan Prima Kepada Pasien

Read Time:1 Minute, 25 Second

MokiNews.com Sumenep – Meningkatnya Pasien di Rumah Sakit Umum Daerah dr. H. Moh. Anwar (RSUDMA) Sumenep, Madura tidak mengurangi pelayanan terhadap pasien. Selasa, 13/7/2021.

Direktur RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep dr. Erliyati melalui Humas RSUD Arman Endika Putra mengatakan bahwa seiring meningkatnya pasien covid- 19, pihaknya telah menyiapkan sembilan puluh lebih tempat tidur pasien.

“Yang kita siapkan untuk masyarakat sumenep itu sekitar sembilan puluhan lebih dan terpakai sekarang masih sekitar lima puluh sampai enam puluh, akan tetapi kami tidak berharap kamar itu terisi”. Lanjutnya pula.

Menurut Arman, terkait masalah tenaga kesehatan (nakes) pihaknya memiliki banyak sumber, diantaranya bisa melakukan rotasi secara internal sesuai dengan kekuatan yang ada dan juga bisa dengan merekrut relawan.

“Tentunya dinas kesehatan mempunyai sumber daya lebih banyak yang mungkin bisa membantu kami suatu saat, saat kami membutuhkannya,”jelasnya.

Lanjut Arman sapaan akrabnya, untuk memberikan kenyamanan dan pelayanan terhadap pasien RSUDMA siap siaga 24 jam memberikan layanan medis yang harmonis terhadap pasien.

“Pelayanan yang prima terhadap pasien kami selalu utamakan,” ungkapnya.

Diah menambahkan, setiap pasien untuk mendapatkan penanganan medis di ruang IGD RSUDMA Sumenep harus melalui sistem triase (triage) atau proses identifikasi terpapar Covid-19 atau tidak.

“Sedangkan proses triase tersebut tidak dilakukan pada ruangan khusus melainkan dilaksanakan di teras rumah sakit yang telah disediakan tempat tidur, ” paparnya

Atas dasar itu pihaknya memperketat terhadap setiap pasien yang akan masuk.

Lanjut Arman, selain dilakukan triase setiap pasien akan dilakukan swab antigen. Bila hasilnya positif maka langsung dilakukan lokalisir ke ruang isolasi dan ditindaklanjuti dengan swab PCR.

Arman menegaskan, kerana kasus Covid-19 meningkat, maka sistem rumah sakit diperketat untuk memilih pasien, agar pasien negatif virus corona tidak bercampur atau satu ruangan dengan pasien terkonfirmasi positif Covid-19.(Sr)