MokiNews.com, Sumenep- keberadaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Kalianget timur, Kecamata Kalianget, Kabuppaten Sumenep, Madura di keluhkan warga setempat.
Pengelolan BUMDes Tahun 2022 kepengurusan H Dayat mengajukan kucuran anggaran dari dana desa sebesar 2006 juta rupiah untuk pembuatan Perahu Tongkang penyebrangan Kalianget timur ke desa Gersik Putih kecamatan Gapura dengan tujuan transportasi laut untuk masyarakat dari gersik putih menuju Kalianget,
“Anggaran tersebut oleh pengurus BUMDes periode 2022 di belikan perahu bekas yang di renovasi menjadi Tongkang,” kata Sarkawi warga setempat. Rabu (5/6/24)
Lajut Sarkawi, setelah berjalan satu tahun Tongkang tersebut belum bisa di manfaatkan,dengan alasan anggaran yang diterima dari pemerintah desa Kalianget Timur belum mencukupi.
Akhirnya di tahun 2023 pengurus BUMDes tersebut,ada perombakan kembali kepengurusannya.
Hanya yang tersisa ketua yang lama, sedangkan pengurus lainnya orang baru terkecuali penasehat tetap kepala desa Kalianget timur, Purwanto.
Ditahun 2023 pengurus BUMDes yang baru, mengajukan kembali proposal ke pemerintah desa sebanyak 250 juta dengan tujuan untuk melanjutkan pembuatan tongkang yang di kerjakan tahun 2022.
“Dari perjalanan waktu keberadaan BUMDes tersebut banyak sorotan dari masyarakat atau BPD desa Kalianget Timur. terkait dengan laporan keuangan atau LPJ dari tahun 2022 BPD belum menerimanya, padahal menurut ketua BPD dan wakil BPD,harus di pertanggung jawabkan melalui Musdes,” jelasnya.
Sedangkan untuk anggaran BUMDes di tahun 2023 itupun belum ada pemberitahuan ke pada BPD, dan semestinya menurut anggota BPD, akhir bulan Maret sudah ada laporan LPJ nya, untuk di pertanggung jawabkan melalui musyawarah desa atau Musdes.
Sekretaris Bumdes periode 2023, belum menerima laporan pertanggung jawaban anggaran tahun 2022.sebesar Rp 2006.000.000.dua ratus enam juta rupiah tersebut.
Sedangkan anggaran ditahun 2023 yang masuk ke Bumdes, menurut sekretaris LPJ yang masuk hanya 80.000.000, ke laporan.
“Saya mengajukan pengaduan terhadap inspektorat Kabupaten Sumenep,dengan tujuan untuk melakukan audit terhadap keuangan yang di kelola BUMDes tersebut,”tandasnya.(Min)
Komentar