MokiNews.com, Sumenep – Ikram salah satu warga Desa kebunan Kecamatan Kota Sumenep, Madura, Jawa Timur selama 10 tahun di pasung karena mengalami gangguan jiwa. Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) kabupaten Sumenep, Ach. Zulkarnain, bersama timnya turun langsung ke tempat lokasi untuk menjemput Ikram, yang mengalami gangguan jiwa. Selasa, 07 Juni 2022.
“Kami bersama tim langsung turun ke lapangan pasca mendapat laporan. Seperti yang kita lihat bersama, kondisi pak Ikram sangat miris sekali, selama 10 tahun lebih dipasung seperti ini,” kata Zulkarnain, Selasa (8/6) pada awak media.
Menurutnya, pihaknya akan segera mengirim Ikram ke rumah sakit jiwa (RSJ) di Surabaya agar mendapatkan pengobatan yang lebih maksimal.
”Hari ini kita akan lepas pasungnya. Dan kita akan bawa dulu ke RPS supaya pak Ikram tenang dulu, baru nanti jam 02.00 wib dini hari akan kita kirim ke RSJ Menur Surabaya,” tegasnya.
Lanjut Zul sapaan akrabnya menjelaskan, bahwa pak Ikram butuh perawatan yang lebih intensif dan efektif. Sehingga selama 21 hari ke depan Ikram akan di rawat di RSJ Menur Surabaya.
”Targetnya pak Ikram selama 21 hari akan dirawat di RSJ Menur, dikasih obat, mudah-mudahan diminum teratur obatnya. Sehingga pak Ikram ini bisa sembuh dan bisa kembali ke tengah-tengah keluarganya,” harapannya.
Sementara Kepala Desa Kebunan melalui Sekdesnya, Ach. Sayadi, sangat mengapresiasi dan mengucapkan banyak terimakasih kepada Kadinsos Sumenep yang telah peduli dan membantu pengobatan warga kami,” ungkapnya.
Menurut Sayadi, selama ini Pemerintah Desa Kebunan hanya bisa membantu pengobatan Ikram di tingkat Puskesmas saja. Karena untuk dilakukan pengobatan ke tingkat yang lebih tinggi ada salah satu keluarganya yang tidak setuju.
”Alhamdulilah berkat Dinas Sosial pak Ikram bisa mendapatkan pengobatan yang lebih maksimal dan pihak keluarganya telah setuju untuk dirawat di RSJ Surabaya. tuturnya. (Sar)
Komentar