MokiNews.com, LANGSA ACEH – Sedikitnya dari 50 peserta Mahasiswa Tanggap Bencana (MATANA) Universitas Samudra Langsa, secara resmi menggelar kegiatan pendidikan dan pelatihan penanganan Bencana yang bekerjasama dengan tim bimbingan dari Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kota Langsa. Jum’at (3/12/2021).
Ketua panitia Dr. Tengku Hasan Basri M.pd yang juga menjabat ketua bidang laboratorium universitas samudra Langsa, menyampaikan pada awak media orbitdigitaldayli.com. disela – sela digelarnya simulasi di halaman unsam setempat, kegitan pelatihan ini, merupakan sebagai pemula untuk mahasiswa tentang pemahaman menggunakan alat Dozer pemadaman api, apa bila terjadi sesuatu yang emergensi mereka sudah siap tanggap untuk terjun kelapangan dalam memberikan bantuan pertolongan bencana.
Kegiatan pendidikan dan pelatihan penanganan bencana di ikuti oleh 50 mahasiswa- mahasiswi yang tergabung dari semua Fakultas, yakni, Fakultas Teknik, Ekonomi, Hukum, Ilmu dan keguruan dan pertanian” katanya.
Setiap peserta mampu memberikan batuan fisik dengan menolang setiap warga yang terkena kebencanaan mau pun yang terjadi di kota Langsa dan secara khususnya provinsi Aceh juga di Indonesia ini.
Kemudian setiap peserta Mahasiswa Tanggap Bencana (MATANA) melalui berbagai pelatihan yang nantinya mereka sudah memahami kode etik kebencanaan untuk di terap kan kepada masyarakat kota Langsa daerah Aceh khususnya.
Begitupun setiap peserta sudah memahami tentang system dan tujuan dari satgas MATANA dan bagaimana kedepannya setiap peserta relawan mahasiswa unsam Langsa dapat mengimplementasikan di tugas masing masing, juga mengenal dengan baik organisasi satgas mahasiswa tanggap bencana. Demikian Dr Tengku Hasan Basri Mpd. (Rusdi Hanafiah)
Komentar