MokiNews.com, Sumenep- PT Bank BPRS Bhakti Sumekar, Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur sukses gelar Jelajah Literasi Keuangan yang dikuti 50 penulis di Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Surabaya. (15/5/2024).
Kegiatan tersebut merupakan follow up dari kegiatan Nulis Bareng (Nubar) Direktur Utama BPRS Bhakti Sumekar Sumenep Hairil Fajar dengan tajuk “Cerdas Literasi Finansial”, yang digagas dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2024.
Dari peserta 50 penulis Direktur Utama Bank BPRS Bhakti Sumekar Sumenep Hairil Fajar memberikan penghargaan kepada 6 penulis terbaik pada kegiatan Training of Trainer Jelajah Literasi Keuangan.
“Saya ucapkan banyak terima kasih kepada Pak Dedy dan seluruh jajaran yang telah menerima kami dengan baik di kantor Otoritas Jasa Keuangan terbaik se-Indonesia ini,” kata Hairil Fajar.
Fajar menyampaikan, Training of Trainer Jelajah Literasi Keuangan digagas bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya literasi keuangan.
Karena itu, pihaknya melihat para penulis agar bisa mengetuktularkan pemahaman tentang literasi keuangan kepada masyarakat.
“Tentu harapan kita dengan kegiatan ini, tingkat pemahaman masyarakat tentang keuangan terus tumbuh dan berkembang dengan baik,” tuturnya.
Fajar menyampaikan, kegiatan spektakuler dalam dunia literasi tersebut sudah diawali dengan kegiatan sebelumnya bersama komunitas dan para tenaga pendidik di Sumenep.
Bedanya, waktu itu BPRS Bhakti Sumekar melibatkan para pelajar di tingkat Sekolah Dasar (SD) dalam kegiatan literasi tersebut.
“Awal dari pertama kami sudah mengadakan lomba menulis ‘Ayo Menabung’ bersama siswa dan siswi tingkat dasar di Sumenep,” imbuhnya.
Sementara Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo mengapresiasi program Jelajah Literasi Keuangan yang digelar Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Bhakti Sumekar.
“Saya mengapresiasi program BPRS Bhakti Sumekar, Jelajah Literasi Keuangan yang dilaksanakan dikantor OJK Surabaya,” kata orang nomer satu di Kabupaten Sumenep.
Menurutnya kegiatan tersebut sangat penting dan masyarakat perlu diberikan edukasi terkait literasi keuangan sejak dini.
“Sejak kecil siswa-siswi kita harus diajarkan literasi keuangan ini,”tandasnya.(Min)
Komentar