MokiNews.com, Sumenep – Pengetahuan tentang penyakit katarak wajib dipahami masyarakat, utamanya mereka yang sudah menginjak usia tua. Sebab, katarak kebanyakan diderita oleh orang berusia 60 tahun ke atas. Saat ini Penyakit Katarak menjadi atensi khusus RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep, Madura, Jawa Timur. Sehingga rumah sakit plat merah ingin berbagai informasi mengenai penyakit tersebut kepada masyarakat.
Dokter spesialis mata RSUD dr Moh Anwar Sumenep dr. Karnedi menjelaskan,
Penyakit yang membuat lensa mata terlihat keruh dan mengaburkan pandangan itu, diakui dr. Karnedi juga dapat terjadi pada usia yang lebih muda. Bahkan pada beberapa kasus. penyakit itu bisa diderita bayi baru lahir.
“Hati-hati, jika penglihatan mata sudah kabur, maka perlu segera ke dokter ataupun langsung pada RSUD MA. Kami siap melayani,” kata dr. Karnedi. Jum’at (19/11/2021)
Dia menjelaskan, pada umumnya, katarak berkembang secara perlahan dan awalnya tidak terasa mengganggu. Lama-kelamaan katarak bisa mengganggu penglihatan dan membuat penglihatan penderitanya seperti berkabut.
Menurut Karnedi, bagi para ibu-ibu harus waspada pada anaknya yang saat ini masih muda. Sebab, katarak dapat menyerang kapan saja. Dia memberikan tips yang mudah dilakukan untuk menghindari katarak. Rutin mengkonsumsi madu, menurutnya juga bagian dari ikhtiar agar terhindar dari katarak.
Katarak juga disebut bisa terbentuk akibat dari trauma, baik itu trauma tumpul maupun trauma yang tajam. Trauma tumpul yang dimaksud, yakni tidak terjadi robekan, misalnya terpukul. Sedangkan trauma tajam, seperti kena pisau, kena lidi.
“Ini kan sering pada anak-anak (trauma tajam, red), kena mainan yang berbahaya yang ada runcing-runcingnya, itu juga bisa menyebabkan katarak,” pesannya kepada masyarakat tentang banyak potensi yang bisa menyebabkan penyakit katarak.
Sementara Fardian Yeda Sukma, dokter spesialis mata RSUD dr. H. Moh. Anwar (MA) Sumenep lainnya, menambahkan, saat katarak berkembang, kekeruhan menjadi lebih padat dan menyebar lebih luas di lensa mata.
Katarak disebut menyebar dan menghalangi cahaya saat melewati lensa, mencegah gambar yang jelas mencapai retina. Akibatnya, penglihatan penderitanya menjadi kabur. Katarak pada umumnya berkembang di kedua mata.
“Selain penglihatan kabur, kalau terkena sinar, itu biasanya agak silau. Kemudian kalau kataraknya sudah mature (katarak matang), biasanya muncul warna putih di area bulatan mata,” imbuhnya.
Sementara itu, Direktur RSUD dr. H. Moh. Anwar (MA) Sumenep Erliyati mengatakan, layanan rumah sakit yang dipimpinnya sudah cukup baik. Selalu siap 24 jam melayani pasien. Bagi yang memiliki gejala seperti yang disampaikan dr. Karnedi, bisa segera diperiksakan ke RSUD dr. H. Moh. Anwar (MA) Sumenep.
” Kami selalu siap melayani pasien 24 jam,” tutupnya.(Sr)
Komentar