Pemilihan Geuchik Gampong Simpangwie Di Kecamatan Langsa Timur Berjalan Sukses

Read Time:1 Minute, 35 Second

MokiNews.com, LANGSA ACEH – Pemerintah Kota Langsa bersama Forkompinda turut memantau langsung pelaksanaan Pemilihan Geuchik serentak pada 19 Gampong di kota Langsa pada hari ini 24 Mei 2022.

Pemantauan ini dilakukan oleh Kadis Sosial Kota Langsa mewakili Pemko Langsa Armia SP di Gampong Simpangwie, Kecamatan Langsa Timur, turut dihadiri Camat Langsa Timur Hendri Soenandar SSTP MSi, Danramil 23/Lgst Kodim 0104/Atim. Kapt Kav Khairul Nizam, Kapolsek Langsa Timur Iptu Surya Darma Sofyan SH / Mewakili Kanit Binmas Aipda Suhendra, Babinsa Koramil 23/Lgst, Koptu Tri Wahyono, Plt geuchik simpang Wie, Muhammad Dewi, Para Tuha Peut dan P2G gampong simpangwie.

Kadis Sosial Armia SP yang mewakili Pemko Langsa, dalam pemantauan pilchiksung digampong simpangwie, juga menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada seluruh unsur Panitia Pemilihan Geuchik dan masyarakat yang sudah berpartisipasi untuk menyukseskan pemilihan Geuchik.

“Terimakasih kepada semua pihak, apapun hasilnya itu yang terbaik bagi siapa saja yang menang agar tetap rendah hati dan bagi yang kalah semuanya ada hikmah kepada Allah SWT,” Imbuhnya.

Sementara hasil pantauan media ini dilokasi pemilihan geuchik simpangwie,
Daftar pemilihan Tetap (DPT) sebanyak 145 suara, diikuti oleh dua calon geuchik. Nomor urut 01 Dedi Darma Dani dan nomor pilihan 02 Ibnu Abas (geuchik income Ben).

ketika dilakukan perhitungan kota suara oleh pantia pemilihan geuchik (P2G) simpangwie, pada pukul 14.00 WIB.

Pemilihan geuchik (kepala desa) dengan resmi terpilih kembali oleh geuchik petahana (income Ben) Ibnu Abas nomor urut pilihan 02, dengan suara terbanyak 85 suara, kemudian untuk calon nomor urut 01, Dedi Darma Dani mendapatkan suara terpilih hanya 6 suara.

Hasil keterangan P2G dalam perhitungan kertas suara hingga terakhir hanya berjumlah 17 suara yang rusak dalam pemilihan tersebut, kertas undangan suara yang beredar 145 pemilihan tetap, yang hadir sebanyak 109 peserta. Untuk kertas suara dari perserta yang tidak hadir (golput) kertas yang tidak digunakan bersisa 36 pemilih saja, hingga berakhir penutupan saat perhitungan suara yang dilaksanakan pihak panitia P2G. Berlangsung aman dan damai.”(RH).