MokiNews.com, JAKARTA-Belakangan ini dunia Medsos digegerkan Bjorka seorang hacker yang berhasil membobol data situs pemerintah dan server Indihome yang kemudian data pejabat serta pelanggan Indihome dijual belikan, bahkan sampai kasus Fredy Sambo dipublis ke medsos.
Tindakan Bjorka ini membuat geger masyarakat, sehingga menjadikan pro dan kontra. Masyarakat sebagian ada yang mendukung dan sebagian ada yang kontra.
Pakar Security Sistem Expert di Panca Indra CJ Ryon menanggapi masalah tersebut. CJ Ryon seorang Detektif Swasta Indonesia yang kiprahnya sudah tidak diragukan lagi menyampaikan, “Bjorka Hoax”.
CJ Ryon mengatakan, “Masih percaya Bjorka orang Rusia? Kalau saya tidak percaya. Bjorka adalah oknum,”katanya.
Secara logika Cj Ryon menjelaskan, “Pertama Bjorka tidak mungkin membobol 4 server data pelanggan 4 Operator di Indonesia sekaligus.
Kedua, 1,3 Miliar data yang terdatabase lengkap, berarti memang sudah dikumpulkan oleh oknum yang bisa dan/atau memiliki akses ke semua server data pelanggan 4 operator.
Ketiga, Kata “Idiot” tidak pernah dipakai hacker papan atas. Yang biasa memakai kata tersebut biasanya IT’ers kelas kacang dan bisa jadi hanya pion suruhan/bayaran,”jelasnya.
Begitulah menurut pengamatan Cj Ryon sebagai pakar Security Sistem Expert.
“Jadi, kebocoran data tersebut bisa jadi dan patut diduga sebagai ulah oknum,”Cj Ryon mengakiri percakapan.
Menurut penjelasan Cj Ryon, masyarakat harus memahami bahwa Bjorka bukan seorang hacker. (Aris)
Komentar