MokiNews.com, Pekalongan-Organisasi Masyarakat (Ormas) Probojoyo Kabupaten Pekalongan kembali gelar aksi kemanusiaan terhadap warga yang terdampak banjir bandang di kawasan Kedungwuni, tepatnya di Dukuh Lebak Paesan, Kelurahan Kedungwuni, Kecamatan Kedungwuni Kabupaten Pekalongan, Minggu (23/1/2022).
Susanto selaku ketua PAC Probojoyo Kedungwuni mengatakan bahwa pemberian bantuan berupa sembako kepada warga korban banjir di wilayah Paesan Kedungwuni ini merupakan yang kedua kalinya.
Susanto menambahkan bahwa kegiatan bakti sosial ini merupakan wujud nyata kepedulian sosial yang di lakukan oleh Ormas Probojoyo kepada masyarakat korban banjir.
“Ini adalah pendistribusian bantuan korban banjir yg kedua kalinya. Hari pertama bantuan sudah kita distribusikan ke dusun Papagan Kedungwuni Rt: 001/ Rw 014 Kelurahan Kedungwuni, pada Sabtu (22/1/2022). Hari kedua ini kita kembali distribusikan ke dusun Paesan Lebak” Jelas pria yang akrab di panggil kiciks ini, Minggu (23/1/2022)
Sementara itu, Ketua DPP Probojoyo Gigih Agusta di sela-sela kegiatan pemberian bantuan sembako ke masayarakat, menyampaikan bahwa musibah banjir bandang ini merupakan peringatan yang di berikan kita semua agar kita sadar lingkungan, untuk selalu menjaga alam, merawat alam dan jangan merusak alam.
“Alam ini adalah tanggung jawab kita semua. Kita harus sama-sama menjaga alam, jangan sampai merusak. Pentingnya menjaga lingkungan menjaga alam ini harus kita sosialisasikan ke masyarakat”, tegas Gigih
Gigih juga menambahkan bahwa terjadinya banjir bandang yang menerjang kawasan Kedungwuni dan sekitarnya harus bisa diambil hikmahnya. Menurutnya, setiap musibah yang terjadi baik banjir atau longsor, di sebabkan ulah tangan manusia itu sendiri. Untuk itu dia menghimbau khususnya kepada seluruh jajaran anggota Probojoyo dan masyarakat pada umumnya. Untuk kembali memperhatikan lingkungan sekitar, tidak membuang sampah sembarangan. Jangan ada penambangan liar, maupun aktivitas yang merusak alam.
“Kalau kita jaga Bumi, maka Bumi akan menjaga kita” Tegas Gigih.
Seperti diketahui sebelumnya, Banjir bandang terjadi di kabupaten pekalongan, pada Rabu (19/1/2022). Curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah pegunungan Petungkriono dan Lebakbarang menyebabkan dua aliran sungai yakni Sungai Sengkarang dan Sungai Welo meluap. Debit air yang tinggi menyebabkan beberapa kawasan di kedungwuni mengalami banjir akibat luapan sungai tersebut. Tidak hanya itu, banjir juga menerjang beberapa rumah penduduk di dekat bantaran kali di Dukuh Paesan Lebak. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun kerugian di taksir puluhan juta. (Syarif)
Komentar