0 
0 
MokiNews.com, Sumenep – Puluhan Mahasiswa yang tergabung Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Universitas Wiraraja demo kantor Bupati Sumenep, Madura.
Dalam pantauan media Moki news puluhan mahasiswa berbaris rapi di depan kantor Bupati dari utara jalan sampai selatan jalan (Nutup Jalan), dengan pengamanan ketat anggota Polres Sumenep. Mereka secara bergantian menyampaikan orasinya.
Salah satu Korlap aksi Sahabat Yusrii Adyan menuntut pemerintah Kabupaten Sumenep pertama menolak investor nakal yang mulia mengeksplorasi kekayaan alam. Kedua Tangani Banjir secara serius dengan memperhatikan pembangunan infrastruktur dan tata ruang. Ketiga, tegakkan hukum yang tumpang tindih, tangkap tiga tersangka pelaku korupsi pembangunan gedung dinkes dan hentikan sikap represif aparat terhadap aksi demonstrasi. Dan ke empat Tuntaskan kemiskinan dan pengangguran.
” Kami kader-kader PMII Universitas Wiraraja merupakan mahasiswa yang peduli dan siap berada di garda depan menjaga warisan- warisan baik yang diberikan oleh pendiri bangsa lewat kucuran keringat, air mata dan darah. Dan selalu berada di garda terdepan mengawal kebijakan- kebijakan pemerintah demi kesejahteraan dan masa depan Kabupaten Sumenep,” katanya pada media. Senin (1/11/2021)
Menurutnya, Aksi ini di maksudkan untuk mengevaluasi kinerja pemerintah dalam mengatasi angka kemiskinan dan pengangguran, pembangunan, banjir dan penegakkan hukum.
” Terkait teatrikal dan aksi telentang di jalan oleh seluruh masa aksi di maksudkan sebagai simbol ketidak mampuan pemerintah dalam mengatasi masalah,” tutupnya. (Sr)
Komentar