MokiNews.com, Sampang – Sangat di sayangkan pernyataan Kapolres Sampang AKBP Arman tidak melayani wartawan yang tidak punya Uji Kompetensi (UKW), dan medianya tidak terdaftar di dewan pers untuk konfirmasi.
Hal itu terungkap setelah beberapa media online memberitakan tentang larangan dan perintah ke kasi humas Polres Sampang untuk tidak melayani konfirmasi kepada wartawan yang tidak punya UKW, dan medianya tidak terdaftar di dewan pers.
Dalam pemberitaan di media Online, Kapolres Sampang AKBP Arman mengatakan ,”Mana yang terdaftar dan mana yang nggak, kalau tidak terdaftar ngapain dilayani, selama saya Kapolresnya, saya perintahkan Kasi Humas untuk berkoordinasi secara profesional ya, jadi yang dianggap Media adalah yang terdaftar di Dewan Pers dan mempunyai Sertifikasi sehingga tahu Kode Etik Jurnalistik,”.
Menanggapi hal itu, salah satu wartawan yang hadir pada saat audiensi pada Selasa (14/6/2022) angkat bicara.
A. Azis Agus Priyanto, SH selaku Kabiro Lacakpos Sampang, sekaligus Ketua Journalistic Community Alliance amat menyayangkan statement pada level pimpinan satuan kerja jajaran Polri.
“Seorang Kapolres berstatemen seperti itu tanpa mempertimbangkan impactnya,” kata Aziz saat dikonfirmasi, Rabu (15/6/2022). Dikutip dari Memoonlene.
Apa yang disampaikan Kapolres kata Aziz, apakah dirasa benar secara keseluruhan sebagaimana diatur pada Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers.
Aziz juga mempertanyakan, disadari atau tidak oleh Kapolres Sampang, bahwa Kepolisian RI itu memiliki Grand Strategi.
Diantaranya, tahap pertama (2005-2009), membangun kepercayaan (trust building).
Tahap kedua (2010-2014), membangun kerja sama yang erat dengan berbagai pihak yang terkait dengan penyelenggaraan fungsi kepolisian (partnership building).
Tahap ketiga (2015-2025), antara lain, membangun kemampuan pelayanan publik yang unggul, mewujudkan tata kelola yang baik, dan profesionalisme sumber daya manusia (strive for excellence).
“Jadi seorang pimpinan setingkat setingkat Kapolres jangan asal ngomong, dipikir dahulu kalau mau ngomong di depan publik,” tegas. (Sr)
Komentar