Minimalisir Bencana dan Kerusakan Ekosistem Laut, Bupati Sumenep Ajak Tanam Mangrove

Dalam Negeri, News181 Dilihat
Views: 202
0 0
banner 468x60
Read Time:1 Minute, 21 Second

MokiNews.com, Sumenep-Penanaman mangrove yang dilaksanakan di tepi pantai, sejatinya untuk menumbuhkan komitmen semua lapisan masyarakat, dalam mendukung upaya pengelolaan pesisir dan lautan demi meminimalisir terjadinya bencana.

Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo mengatakan, penanaman pohon ini guna mengajak segenap masyarakat agar menjaga dan merawat ekosistem mangrove, sekaligus meningkatkan awareness bahwa pohon mangrove penting untuk kehidupan.

banner 336x280

“Penanaman mangrove bagian menyadarkan masyarakat tentang pentingnya kualitas lingkungan dan pengelolaan pinggir pantai yang berkelanjutan,” kata Bupati di sela-sela  Penanaman dan Edukasi Mangrove, di wisata Pantai Matahari Desa Lobuk Kecamatan Bluto, Minggu (06/08/2023).

Seluruh elemen masyarakat hendaknya menjaga kualitas lingkungan sebagai upaya meminimalisir ancaman bencana alam, untuk keselamatan bersama, baik abrasi pantai maupun naiknya gelombang air laut.

“Kualitas lingkungan yang baik tentunya menjaga kehidupan masyarakat secara normal, sehingga sangat penting untuk menciptakan keseimbangan lingkungan, salah satunya dengan menanam pohon mangrove,” terang Bupati.

Pemerintah Kabupaten Sumenep melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) pada penanaman dan edukasi mangrove di Pantai Matahari, bekerja sama dengan Medco Energi Madura, SKK Migas dan Cabang Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur.

“Kami menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang tetap komitmen dalam pelestarian lingkungan di wilayah Kabupaten Sumenep,” jelas Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo.

Sementara, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Arif Susanto mengungkapkan, pihaknya untuk kegiatan ini melakukan penanaman sebanyak 500 pohon mangrove, dalam rangka memperingati hari mangrove sedunia bertema “Mangrove Blue Carbon”.

Ekosistem blue carbon di daerah pesisir sangat penting, karena jangka panjang penyerapan dan penyimpanan karbon yang baik dan terjaga, untuk membantu mengurangi dampak perubahan iklim.
“Ekosistem blue carbon mencakup beberapa wilayah, salah satunya adalah hutan mangrove, padang lamun, lahan gambut air payau dan terumbu karang,” tutupnya (Min)

Happy
Happy
0
Sad
Sad
0
Excited
Excited
0
Sleepy
Sleepy
0
Angry
Angry
0
Surprise
Surprise
0
banner 336x280

Komentar