MokiNews.com, Boyolali-Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Boyolali praktek jualan makanan ta’jil di Bazar Ramadhan terdorong saat menerima perkuliahan kewirausahaan. Mata Kuliah Kewirausahaan, mahasiswa didorong untuk melakukan usaha oleh dosen pengampu supaya kelak setelah lulus memiliki mahasiswa memiliki pegangan ilmu Entrepreneur menjadi seorang pebisnis yang memiliki berbagai ide kreatif dan mampu berinovasi dalam menciptakan perubahan positif.
Bertepatan Kampus Merdeka Universitas Boyolali mengadakan Bazar Ramadhan, mahasiswa Fakultas Hukum tidak melewatkan kesempatan tersebut untuk praktek langsung jualan makanan ta’jil di stand Bazar. 2-4 April 2024.
Di Stand Bazar Mahasiswa Fakultas Hukum, menyediakan menu makanan untuk berbuka puasa berupa Wonton, Cappucino Cincau, Mie Banjar laris diserbu pengunjung.
Fajar salah satu Mahasiswa Fakultas Hukum Semester II 2023/2024 Universitas Boyolali sebagai penanggung jawab Stan Bazar Fakultas Hukum mengatakan,”Kami bersama teman-teman tidak melewatkan kesempatan di Bazar Ramadhan yang diadakan Kampus. Saat kami menerima Matkul Kewirausahaan didorong oleh dosen pengampu untuk memulai usaha sebagai bekal nanti setelah lulus,”katanya.
“Alhamdulillah, ada kesempatan Bazar Ramadhan kami bersama teman-teman satu angkatan Fakultas Hukum di Semester II 2023/2024 mempraktekkan langsung dengan berjualan,”terang Fajar.
Windy Arini juga Mahasiswi satu angkatan Fajar selaku kordinator stand Bazar Fakultas Hukum menambahkan,”Pertama kali kami dan teman-teman menjalankan usaha jualan, ternyata Bazar Ramadhan selama tiga hari ini menu makanan berbuka puasa yang kami sediakan bisa habis dan banyak diminati oleh pengunjung,”katanya.
Saat media ini menanyakan, apa kesan dari jualan di Bazar Ramadhan. Windy Arini menjawab,”Jelas kami dan teman-teman senang karena menu makanan yang kami jual untuk berbuka puasa habis lebih dulu dari stand lain,”katanya.
“Matkul Kewirausahaan sangat menambah ilmu kami untuk menjadi seorang entrepreneur, dosen pengampu ibu ANANDA MEGHA WIEDHAR SAPUTRI,S.H.,M.H mendorong kami untuk mulai menjalankan usaha dan kami praktekkan di Bazar Ramadhan. Alhamdulillah, hasilnya memuaskan. Karena jualan kami selalu habis,”terang Windy Arini menambahkan.
Salah satu pelajaran hidup paling signifikan yang bisa dipelajari adalah pentingnya mengenali dan memanfaatkan peluang untuk berkembang, baik dalam bisnis maupun kehidupan. (Aris)
Komentar