MokiNews.com, Sumenep – Tragedi tenggelamnya Kapal Layar Motor (KLM) Putri Kuning di Perairan Giligenting, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur mengakibatkan dua orang dinyatakan meninggal dan tiga lainnya dilaporkan hilang.
Kasi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti mengatakan kapal tenggelam pada Rabu (19/7) sekitar pukul 02.00 dini hari. Sebelum tenggelam, kapal sempat menabrak tiang pengeboran.
“Peristiwa ini diduga akibat sarat muatan dan cuaca buruk sehingga KLM Putri Kuning menabrak tiang RIG pengeboran HCML MAC,” kata AKP Widiarti.
Adapun dua penumpang kapal yang meninggal berasal dari Situbondo yakni Sumarni asal Kecamatan Kendit dan Sima warga Kecamatan Bungatan. Jenazah korban kecelakaan kapal yang meninggal masih berada Pulau Giliraja dan rencananya dibawa ke rumah duka hari ini.
” 3 orang penumpang belum ditemukan dalam proses pemcarian,” jelasnya.
Terpisah ucapan duka disampaikan Bambang Supratman asal warga pulau Gili Raja.
“Innalillahi wainna ilaihi rojion semoga korban KLM Putri Koning khusnol khotimah dan keluarga yang di tinggalkan di beri kesabaran dan ketabahan,”ungkapnya. Jum’at (21/7/2023)
Sambung Bambang, bagi saudara-saudar kita para pelayar,nelayan, baik yang rute penarukan rute cangkarman kedepannya di berikan kelancaran keselamatan dan di jauhkan dari mara bahaya.
Dan semoga kejadian yang sudah terjadi menjadikan pembelajaran bagi awak perahu biar mawas dan keberhati-hatian selalu di perhatian demi mengedepankan keselamatan hajat orang banyak , Amin Amin.
Bambang berharap PMKG kabupaten sumenep kedepannya selalu pro aktif dengan masyarakak kepulauan untuk mengsosialisasikan atau memberikan himbauan baik informasi melalului media atau medsos,baik melalui surat edaran melalului kepala desa setempat, terkait kondisi cuaca biar para awak perahu antisipasi tidak memaksakan diri agar tidak terulang lagi.
“Saya mengharapkan di tiap kepulauan ada perwakilan petugas PMKG sebagai sentral menginfomasikan kepada masyarakat,” tutupnya.(Min)
Komentar