MokiNews.com, PATI – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati dari komisi B, Narso mendorong kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati untuk lebih memperhatikan kaum disabilitas. Menurutnya meskipun terdapat keterbatasan fisik, hal tersebut tidak serta-merta membuat pemerintah mengabaikan begitu saja keberadaan kaum disabilitas.
Salah satu yang menjadi sorotannya adalah fasilitas publik yang seakan tidak berpihak kepada kaum ini. Untuk itu, ia mendorong ada peningkatan fasilitas-fasilitas publik, seperti di lingkungan sekolah, fasilitas kesehatan, tenaga kerja, maupun dinas sosial. Sehingga implementasi sila kelima Pancasila yang berbunyi Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia benar-benar terselenggara.
“Penyandang Disabilitas di Pati kan juga memiliki hak-hak yang harus tetap dipenuhi sebagai warga negara Indonesia. Untuk itu, komisi B menghimbau Pemkab agar lebih maksimal dalam meningkatkan fasilitas pagi mereka,” harapnya.
Menurut Narso, beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain menambah petugas dengan kemampuan bahasa isyarat, penunjuk jalan atau Guiding Block, dan jarak pada zebra cross dengan dengan garis kendaraan yang tidak terlalu dekat.
“Selain itu juga akses jalan harus dibuat trotoar yang dilengkapi lantai pemandu, fasilitas kamar mandi, serta lift khusus bagi penyandang Disabilitas,” sambung pria asal Juwana ini.
Selama ini, kata dia, fasilitas publik yang telah dibangun oleh Pemkab kurang memihak dan belum layak untuk penyandang disabilitas. Hal ini dinilai oleh Narso akan terjadi perbedaan pelayanan sehingga diperlukan pembenahan, yang dirasa olehnya dimulai dari perbaikan fasilitas publik yang ramah untuk disabilitas.
“Dengan belum meratanya akses untuk penyandang Disabilitas di ruang publik kabupaten Pati. Bisa dibilang Pati belum layak disebut ramah bagi Disabilitas,” kata Narso.
Politikus dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini juga merasa setiap warga negara termasuk penyandang Disabilitas memeroleh hak yang sama, tanpa pengecualian. (Red)
Komentar