MokiNews.com, Lombok-Tragedi Di Stadion Kanjuruhan Malang Provinsi Jawa Timur Yang merenggut ratusan nyawa suporter Aremania dan aparat keamanan mengakibatkan duka yang mendalam bagi pecinta pesepak bola Indonesia maupun dunia.
Demikian pula yang dirasakan oleh para pengurus klub, pemain dan suporter sepak bola di kecamatan Lembar-Sekotong Kabupaten Lombok Barat NTB, bertempat di Lapangan Umum Jembatan Kembar Timur,Rabu (5/10/2022). 16:00 wita, kegiatan do’a bersama untuk korban tragedi Stadion Kanjuruhan Malang dilaksanakan dengan penuh khidmat.
Acara do’a bersama yang diinisiasi oleh Forum Pimpinan Kecamatan (Forpincam) Sekotong-Lembar ini dihadiri oleh sejumlah pengurus klub sepak bola di kecamatan lembar dan Sekotong, pemain, suporter, tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat. Juga di dukung oleh sejumlah sponsor diantaranya Raber Mitra Agency, UD Hasan Mandiri dan
CV Lenno Jembatan Kembar.
Dalam kata sambutannya, Camat Lembar Agus Sutrisman, M.Kes, mengatakan bahwa tragedi yang terjadi di stadion kanjuruhan malang Jawa timur hendaknya menjadi pelajaran bagi semua orang
“Apa yang terjadi di kanjuruhan malang yang membuat ratusan suporter meninggal dunia ,hendaknya menjadi pelajaran bagi kita semua, bahwa tidak ada sepak bola seharga nyawa,”ucapnya.
Lebih jauh disampaikan Camat Lembar, situasi kamtibmas di Kecamatan Lembar harus terus dijaga demi kemajuan sepak bola di Kecamatan Lembar Dan Lembar.
“Terlebih kita memiliki lapangan umum jembatan kembar timur ini sebagai salah satu tempat di selenggarakannya berbagai open turnamen sepak bola di Lombok Barat.” harapnya.
Demikian juga disampaikan oleh Kapolsek Lembar Ketut Suriarta ketika memberikan pengarahan mengatakan bahwa kegiatan do’a bersama ini diselenggarakan sebagai bentuk rasa empati terhadap korban tragedi Stadion Kanjuruhan Malang.
“Kepada para korban tragedi Stadion Kanjuruhan Malang yang meninggal dunia maupun yang masih dirawat kita sama sama do’akan hari ini.Terima kasih kami ucapkan atas kehadiran dan partisipasi semua pihak atas terselenggaranya kegiatan do’a bersama ini. Semoga apa yang terjadi disana tidak akan pernah terjadi ditempat kita ini, “pungkas Ketut Suriarta.
Usai acara sambutan dan pengarahan,para hadirin kemudian berdiri serentak sambil menundukkan kepala dan berdoa yang dipimpin oleh Ust.Muhayadi salah seorang tokoh agama Kecamatan Lembar.
Usai do’a bersama,dilanjutkan dengan pertandingan persahabatan antar klub sepak bola di Kecamatan Lembar.(Yud)
Komentar