MokiNews.com, PATI-Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Jateng kembali menggelar vaksinasi bagi warga di 28 titik guna mempercepat cakupan vaksinasi di Kabupaten Pati. Kamis, 24 Maret 2022.
“Kali ini Binda Jateng menggelar vaksinasi Door To Door (DTD) pada masyarakat umum, anak usia 6-11 tahun dan lansia pada 28 titik di Kabupaten Pati untuk percepat pemulihan ekonomi di Jawa Tengah,”ujar Brigjen TNI Sondi Siswanto.
Upaya dilakukan Binda Jateng dalam vaksinasi ini adalah untuk mencegah sekaligus mengurangi efek dari virus covid-19 itu sendiri.
“Kepada seluruh masyarakat yang telah melakukan vaksinasi untuk tetap terus menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) yang meliputi penggunaan masker, menjaga jarak/mengurangi mobilitas,dan mencuci tangan dengan sabun,”pungkas Brigjen TNI Sondi Siswanto.
Kepada Desa Geritan salah satu desa yang mendapat pelayanan vaksinasi dari BIN bersama Puskesmas Pati 1 menyampakan,”Terus terang saya selaku pemerintahan desa geritan, nama saya Agus Suntoro mengucapkan beribu-ribu terima kasih kepada program vaksinasi massal yang diselenggarakan Badan Intelijen Negara dan bapak Jokowi,”katanya.
“Semoga vaksinasi untuk anak usia 6-11 Tahun, masyarakat dan lansia khususnya warga desa Geritan bermanfaat. Kesempatan momen yang terbaik ini mendaapt kuota vaksinasi kurang lebih 250 dosis. Alhamdulillah, Warga desa Geritan semua sudah mendapatkan vaksin pertama, kedua dan ketiga,”pungkasnya.
dr. Endah Kartika Istiorini sebagai kordinator pelaksanaan vaksinasi Puskesmas Pati I mengatakan,”Kita bekerjasama dengan Badan Intelijen Negara di desa geritan dengan sasaran sekitar 250 dosis, jadi pelaksanaan ini untuk vaksin yang ke satu, kedua dan Booster untuk wilayah Puskesmas Pati 1,”katanya.
“Untuk lansia masih dibawah target karena kita kan faskes dari Puskesmas Kota, faskesnya banyak meliputi dari RSUD Soewondo, RSU Fastabiq, Graha Dipo, Mitra Bangsa, ada juga dari TNI dari dokter juga aja. Untuk sasaran lansia di wilayah Puskesmas Kota memang kurang, masih sekitar 60% dan vaksin kedua Masih sekitar 49%,”jelas dr. Endah.
“Untuk pencapaiannya, memang kalau yang lainnya sudah mencapai target semua. Sedang di wilayah Puskesmas Pati I untuk lansia yang memang susah menghandlenya. Kita sudah melakukan antisipasi untuk door to door nggak tahunya dia vaksinnya bukan di Puskesmas, tapi di Graha Dipo. Memang sudah banyak yang sudah vaksin, tapi ada juga yang belum mungkin karena ada komorbid dari dokter spesialisnya yang menangani dia. Seandainya ada jantung ada komorbid yang memang bener-bener nggak boleh vaksin itu memang kita cuma monitoring, apa memang benar-benar bisa dipastikan,”pungkas dr. Endah kembali.
Salah satu peserta vakain, Siti Anggraeni siswa SMA PGRI 1 menyampaikan,”Terima kasih kepada bapak Jokowi dan seluruh staf Puskesmas Pati dan BIN atas pelaksanaan vaksinasi dan membuat para masyarakat menjadi lebih sehat dan kebal terhadap banyak penyakit atau gejala yang kena covid 19 bisa teratasi dengan baik,”katanya. (Aris)
Komentar