Kegiatan Seni Budaya “Ketoprak Cilik” SDN 01 Medani Cluwak Dalam Rangka Gerakan Seniman Masuk Sekolah

Adveturial, News478 Dilihat
Views: 1022
0 0
banner 468x60
Read Time:1 Minute, 42 Second

MokiNews.com, PATI-Saat ini corona menjadi pembicaraan yang hangat dibicarakan di seluruh dunia. Nama corona atau covid 19 menjadi tranding topic. Covid-19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh jenis coronavirus yang baru ditemukan dan menular.

Hal tersebut membuat beberapa negara menetapkan kebijakan untuk memberlakukan lockdown untuk memutus rantai virus covid-19. Di indonesia memberlakukan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar).

banner 336x280

Maka semua kegiatan di luar rumah harus dibatasi dan selalu menerapkan protokol kesehatan termasuk Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS).

Gerakan Seniman Masuk Sekolah adalah program yang dijalankan Direktorat Kesenian, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam bentuk program meningkatkan kesenian daerah dengan cara seniman mengajar kesenian pada kegiatan ekstrakurikuler di sekolah (SD, SMP, SMA/SMK).

Di Kabupaten Pati ada 65 sekolah yang ditunjuk dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pati untuk ikut serta dalam kegiatan Gerakan Seniman Masuk Sekolah.

Salah satunya adalah SDN Medani 01 Kecamatan Cluwak. dengan dipilihnya menjadi peserta GSMS, Ibu Supriyani,S.Pd selaku kepala sekolah dengan rekan – rekan guru sangat senang dan bangga SDN Medani 01 bisa berpartisipasi dalam kegiatan GSMS.

Orang tua serta peserta didik sangat antusias dalam menyambut acara GSMS. Dari kegiatan GSMS ini banyak pelajaran yang didapatkan. Peserta didik mulai memunculkan rasa percaya dirinya, bisa bermain gamelan serta banyak manfaat yang didapatkan.

Harapan kedepan tidak sampai selesai pentas saja, tetapi sampai seterusnya peserta didik akan terus mengenal budaya lokal yang luar biasa dalam pembentukan karakternya.

SDN Medani 01 memilih ketoprak dengan judul “Adeke Candi Sewu/Candi Jonggrang” dengan diikuti 31 peserta didik dari kelas III sampai kelas VI. Dengan di bawah asuhan seniman Fitria Intan, Slamet Riyanto, dan Nirwan Basuki semoga peserta didik mampu mengenal budaya dan mengerti akan unggah ungguh basa yang hampir punah ini.

Karena dengan adanya pandemi ini latihan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Baik peserta didik, maupun seniman yang melatih.

Kemungkinan pementasan juga akan virtual di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pati.

Semoga pandemi Covid-19 ini cepat berlalu seiring dengan PPKM yang telah diberlakukan oleh pemerintah. Sehingga pementasan GSMS seperti semula seperti tahun 2018. (Red)

Happy
Happy
0
Sad
Sad
0
Excited
Excited
0
Sleepy
Sleepy
0
Angry
Angry
0
Surprise
Surprise
0
banner 336x280

Komentar