0 
0 
MokiNews.com, ACEH TAMIANG – Ratusan Kepala Keluarga (KK) yang ada di kampung Seuneubok baru di kecamatan banyak Payed, kabupaten Aceh Tamiang, warga menjadi terganggu sulit melintasi jalan perkebunan bukit panjang, lantaran hancur karena dikubangi ketebalan lumpur, sulit dilintasi kendaraan seperti roda dua, bahkan anak – anak saat menuju jam sekolah, baukpun pulang sekolah di daerah ini, warga terpaksa Memblokir badan jalan dengan menggunakan Batang kayu. Selasa (15/11/2022).
Salah satu warga Seuneubok baru Wagiman, yang juga mewakili warga empat dusun lainnya, mengatakan kepada media ini. jalan utama (jalan umum – red) di perkebunan bukit panjang, hampir dua bulan hancur sangat meresahkan bagi setiap pengguna kendaraan, apa lagi akibat pasca banjir pada beberapa hari sebelumnya, jalan jadi hancur, bahkan jalan ini perlu bantuan pemerintah untuk diberikan pengaspalan dengan jumlah penduduk berjumlah 417 kepala keluarga dan jumlah suara rakyat dalam pemilihan yang ada di Seuneubok baru, mencapai seribu lebih. Ujarnya.
Sementara itu, Datok Seuneubok Baru, Kecamatan Manyak Payed, Kabupaten Aceh Tamiang, Deni Andrian saat menghadiri lokasi pemblokiran jalan perkebunan bukit panjang, yang dihimpun media ini, menjelaskan kami atas nama warga sangat berharap melalui bantuan Managemen PTPN I Kebun Lama, yang ada di bukit panjang.
Semoga dengan adanya keperdulian PTPN I, jalan yang dilalui masyarakat umum tidak ada lagi dikubangi lumpur dan pemblokiran, setelah jalan ini diberikan perbaikan untuk dapat memudahkan semua masyarakat bagi pengguna jalan, terlebih lagi kepentingan perkebunan bukit panjang, mengingat akses jalan ini untuk kesejahteraan kita bersama bukannya kepentingan pribadi.
Apalagi jalan ini satu – satunya jalan utama yang dilalui semua masyarakat dari lima perkampungan kerap melintasi kampung Seuneubok baru. Untuk kecamatan Manyak Payed dari 36 Desa, hanya kampung Seuneubok baru termasuk diurutan ke – 4 penduduknya yang terbanyak ” Katanya.
Sementara dalam hal menyikapi keluhan warga Seuneubok baru, Asisten Personalia Umum (APU) PTPN I Kebun Lama, Suheri. Menanggapinya dengan segera mungkin jalan warga bukit panjang diberikan penimbunan batu, terlebih dulu pihak perkebunan akan menyekrap (membuang lumpur) yang saat ini sedang diprotes warga menutupi ruas jalan tersebut, warga terpaksa menggunakan batangan kayu, pihak perkebunan juga meminta melalui Datok Seuneubok Baru, walaupun akses jalan ini dengan sebenarnya milik perkebunan, mengingat dikawasan ini telah dihuni ribuan penduduk, pihak perkebunan meminta untuk bersabar karena jalan segera diperbaiki hanya menunggu datangnya alat berat (buldozer) mesin penyekrap jalan.” Imbuhnya.” Reporter : Rusdi Hanafiah.
Komentar