MokiNews.com, Sumenep – Pemerintahan Kabupaten Sumenep, Madura melalui Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya terus melakukan antisipasi terjadinya genangan air.
“Salah satunya, langkah antisipatif yang dilakukan adalah melakukan normalisasi saluran drainase dengan memaksimalkan kinerja dari Satuan tugas Pematusan,” kata Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman (PRKP) dan Cipta Karya Kabupaten Sumenep, Ir. Moh. Jakfar, M.Si, melalui Kepala Bidang Penataan Bangunan dan Lingkungan, Hery Kushendrawan ST, MT. Kamis (2/12/2021)
Menurutnya, pihaknya terus memaksimalkan Satgas Pematusan untuk melakukan normalisasi saluran drainase di kawasan kota Sumenep utamanya saluran-saluran yang berhubungan langsung dengan titik-titik rawan genangan. Memperbaiki saluran-saluran yang rusak, membersihkan sampah yang menutupi selokan-selokan, dan mengangkat sedimentasi yang terdapat disaluran drainase merupakan kegiatan rutin yang dilakukan satuan tugas (Satgas) Pematusan.
“Petugas pematusan setiap harinya melakukan normalisasi saluran drainase dengan cara melakukan pengangkatan sedimentasi dan tumpukan sampah” ungkap Hery, .
Lebih lanjut Hery menjelaskan, di kawasan perkotaan sumenep berdasarkan hasil pemantauan yang dilakukan, terjadinya genangan pada beberapa titik rawan genangan di saat hujan deras, salah satu penyebabnya karena adanya sampah dan tingginya sedimentasi yang terdapat pada beberapa saluran drainase sehingga mengurangi daya tampung saluran drainase.
“Jika kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan akan sangat membantu terciptanya Sumenep yang aman dari genangan air. Sebab, dari sejumlah tempat yang seringkali menjadi penyebab tersumbatnya aliran air di selokan, karena tertutup oleh sampah yang dibuang sembarangan,” jelasnya.
Karena itu pihaknya mengimbau kepada masyarakat, khususnya di perkotaan untuk ikut membantu pemerintah daerah dalam mengatasi genangan air yang terjadi dengan cara meningkatkan kesadaran membuang sampah pada tempatnya.
“kami berharap dukungan dari warga terhadap upaya kami mencegah genangan air, dengan tidak membuang sampah sembarangan. Kami meminta kesadaran warga untuk tidak membuang sampah ke saluran air atau sungai-sungai di perkotaan,” imbuhnya.
Sambung dia, selain itu pada saat terjadi hujan deras, personel Satgas Pematusan selalu melakukan pemantauan di beberapa titik rawan genangan dan disiagakan untuk melakukan tindakan jika terjadi genangan agar supaya genangan air cepat surut sehingga meminimalkan dampak yang dapat menggangu aktifitas masyarakat.
” Masyarakat dapat menghubungi Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Kab. Sumenep jika diwilayah sekitarnya terdapat saluran yang membutuhkan normalisasi sehingga dapat dilakukan penanganan lebih lanjut,” tutupnya. (Sr)
Komentar