0 
0 
MokiNews.com, Pati-Kemarau panjang di wilayah Pati memang sering kali menyebabkan warga kesulitan mendapatkan air bersih. Sumber-sumber air seperti sumur dan sungai seringkali mengering, sehingga masyarakat harus mencari alternatif lain, seperti membeli air dari pedagang atau bergantung pada bantuan dari pemerintah maupun pihak-pihak tertentu.
Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah daerah biasanya melakukan distribusi air bersih melalui tangki-tangki air ke wilayah yang terdampak. Beberapa warga juga mulai memanfaatkan teknologi sumur bor dalam untuk mencari air di lapisan tanah yang lebih dalam. Selain itu, upaya penghijauan dan pelestarian sumber daya air juga sangat penting untuk jangka panjang agar dampak kemarau bisa lebih diminimalisir di masa depan.
Banyaknya elemen masyarakat, organisasi masyarakat (Ormas), dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang menyalurkan bantuan air bersih ke daerah terdampak kekeringan merupakan langkah solidaritas yang sangat penting. Kekeringan sering menyebabkan krisis air di beberapa wilayah, terutama di pedesaan, sehingga bantuan air bersih sangat membantu warga yang kesulitan mendapatkan pasokan air untuk kebutuhan sehari-hari.
Biasanya, bantuan ini melibatkan distribusi air melalui truk tangki ke daerah-daerah yang paling terdampak, baik untuk keperluan domestik maupun pertanian. Selain itu, ada pula upaya membangun infrastruktur seperti sumur bor atau penyediaan filter air agar dampak kekeringan dapat diatasi lebih permanen.
Kegiatan semacam ini menunjukkan kepedulian bersama dan peran aktif komunitas dalam membantu sesama saat bencana alam melanda.
DPC HIPAKAD (Himpunan Putra Putri Keluarga Angkatan Darat) Kabupaten Pati telah mulai menyalurkan bantuan berupa 4 tangki air bersih untuk masyarakat yang membutuhkan. Bantuan ini merupakan salah satu upaya HIPAKAD dalam membantu warga yang mengalami kesulitan air bersih, khususnya di daerah yang terdampak kekeringan atau pasokan air yang terbatas.
AB Purwanto, SH. MKn, Ketua DPC HIPAKAD Pati, menyampaikan kepada media bahwa bantuan tersebut bertujuan untuk meringankan beban warga terkait kebutuhan air bersih. Bantuan ini merupakan upaya untuk membantu masyarakat yang sedang mengalami kesulitan air, terutama di wilayah yang terdampak kekeringan atau krisis air. Sabtu, 7/9/2024.
“Pendistribusian air bersih kepada warga terdampak kekeringan adalah langkah yang sangat penting untuk membantu mereka menghadapi krisis air. Bantuan seperti ini sangat dibutuhkan, terutama di daerah yang sedang mengalami kekeringan parah, untuk memastikan ketersediaan air bersih bagi kebutuhan sehari-hari seperti minum, memasak, dan kebersihan,”katanya.
“Semoga niat baik tersebut sampai kepada lebih banyak pihak, dan teman-teman dari organisasi lain ikut berperan serta dalam membantu menyalurkan air bersih kepada masyarakat yang membutuhkan. Bersama-sama, kita bisa meringankan beban mereka yang terdampak,”pungkas AB Purwanto. (Aris)
Komentar