MokiNews.com, Sumenep – Pemkab Sumenep melalui Disbudporapar setempat bekerja sama dengan Institut Amithya Surabaya berhasil mencetak tenaga perhotelan. Terbukti dengan kegiatan wisuda 30 orang dari pemuda dan pemudi masyarakat Sumenep, yang sudah lulus untuk menjadi tenaga perhotelan yang berprofesional.
Kegiatan wisuda di hadiri langsung oleh Bupati Sumenep Ahmad Fauzi, Kepala Disbudporapar Muhammad Iksan, dan Rektor Institut Amithya Surabaya serta para undangan yang hadir. Digelar di hotel de bagraf Sumenep, di Jl. Panglima Sudirman No.5 – 5a, Lingkungan Delama, Pajagalan, Kecamatan Kota Sumenep, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur. Sabtu 23 Juli 2022.
Pemkab Sumenep juga membuka secara resmi pelatihan perhotelan periode yang ke-2 untuk tahun anggaran 2022 di Sumenep.
Hal ini adalah salah satu wujud visi misi Bupati dan Wabup Sumenep sesuai slogan atau tagline “BISMILLAH MELAYANI” dalam meningkatkan SDM bagi para generasi muda Sumenep dibidang Industri perhotelan, yang tentunya kesempatan kerja di industri perhotelan akan semakin terbuka ke depannya.
Pemkab Sumenep terus menjalankan program pelatihan perhotelan secara gratis khusus untuk para pemuda dan pemudi Sumenep sampai target yang diharapkan.
Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga dan Parawisata Kabupaten Sumenep H. Moh Iksan menjelaskan, dilakukan giat wisuda terhadap 30 orang tenaga perhotelan warga Sumenep yang sudah mengikuti kegiatan pelatihan perhotelan yang sudah dilaksanakan pada tahun 2021 selamat 7 bulan.
“Pelatihan yang pertama 2021 di ikuti 30 orang dan dinyatakan lurus dan mereka sudah siap untuk ditempatkan di hotel – hotel yang membutuhkan tenaga. Seperti salah satu peserta sudah bekerja di perhotelan di Bali,” katanya kepada media.
Menurutnya, program ini adalah suatu bukti kepedulian dan tanggung jawab Pemkab Sumenep untuk menyiapkan tenaga bagi para generasi muda di bumi Sumekar ini.
“SDM Pemuda Sumenep yang mengikuti pelatihan perhotelan ini nantinya sudah siap untuk menjadi tenaga kerja dibidang perhotelan, dengan demikian pertumbuhan perekonomian masyarakat Sumenep juga ikut akan meningkat,” ungkapnya.
Lanjut Iksan, program pelatihan perhotelan ini akan terus dilanjutkan untuk tahun anggaran 2022 ini, yang akan diselenggarakan pelatihan perhotelan sebanyak 20 orang yang sudah melalui seleksi dan dimulai pelatihannya sejak tanggal 23 Juli 2022.
Pelatihan perhotelan ini juga sama akan dilakukan selama 7 bulan mereka akan dilatih untuk perhotelan dengan dengan menggandeng Institut Amithya.
“Jadi peserta yang mengikuti pelatihan di tahun 2021 di wisuda sekarang dan dilanjutkan untuk pelatihan yang tahun anggaran 2022,” tutupnya.(Sr)
Komentar