MokiNews.com, PATI – Sesuai dengan apa yang disepakati bersama antara DPRD dan forum kepala desa (kades) seluruh Kabupaten Pati. Bahwa pengisian perangkat desa (perades) rencananya akan dilakukan pada pertengahan tahun 2024 ini. Hal ini menyusul kekosongan perades yang mengganggu pelayanan pemerintahan desa terhadap masyarakat.
Anggota Komisi C DPRD Pati Teguh Bandang Waluyo berharap agar dalam pengisian perades nanti tidak ditemukan permasalahan. Apalagi, tuntutan dari para kades agar pengisian diserahkan sepenuhnya ke pemerintah desa (pemdes) sudah dikabulkan.
Disamping itu, Bandang sapaan akrabnya, juga meminta agar seluruh Pemdes yang membuka formasi pengisian perades melakukan persiapan mulai dari tahapan sosialisasi bersama dengan pihak kecamatan dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dispermades).
Bandang bersama dengan komisi C juga bakal melakukan pengawalan agar dalam pelaksanaannya nanti berjalan sebagaimana mestinya. Terlebih, carut marut perubahan Perbup 55 tentang perades yang sempat alot lalu, selalu didorong olehnya.
“Teman-teman kepala desa kan membutuhkan pengisian perangkat desa karena ini berkaitan dengan pelayanan. Tugas kami adalah pengawasan, jadi kalau ada kendala disampaikan saja,” kata dia.
Ketua Fraksi PDI-P DPRD Pati ini menambahkan, pihak saat ini sudah sepakan untuk dilakukan pengisian perades di pertengahan tahun ini. Termasuk anggaran Siltap pun telah dianggarkan oleh DPRD selaku badan anggaran.
“Tekniknya seperti apa kita serahkan ke desa. Untuk anggaran, DPRD sudah siap termasuk gaji tidak masalah,” imbuhnya.
Pada dasarnya, wakil rakyat asal Kecamatan Tayu ini berharap agar dalam pelaksanaan pengisian perades ini nanti bisa berjalan lancar dan tidak ditemukan kecurangan.
“Intinya bisa kondusif dan berjalan lancar tanpa masalah dan kecurangan,” tegasnya. (Red)
Komentar