MokiNews.com, Sumenep– Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo (Cak Fauzi) meminta pabrik dan gudang tembakau untuk membeli tikar anyaman daun lontar produksi masyarakat lokal, terutama di Sumenep.
“Saya imbau untuk pabrik dan gudang tembakau, bisa membeli tikar daun lontar dari produk lokal,” ungkapnya.
Jika hal itu dilakukan, dia optimis pemberdayaan ekonomi terutama bagi pengrajin tikar yang terbuat dari daun lontar akan meningkat.
Fauzi menjelaskan, produk UMKM tak hanya perlu untuk dipromosikan ke luar Sumenep, namun harus terlebih dahulu dikenal dan diminati masyarakat lokal.
Terlebih, katamya, tikar anyaman daun lontar yang diproduksi warga lokal memiliki kualitas bagus dan tidak kalah dengan wilayah luar Sumenep.
Terkait harga, selama musim panen tembakau kali ini harga tikar daun lontar di Sumenep mencapai sekitar Rp 32 ribu hingga Rp 35 ribu. Angka itu terpantau jauh lebih tinggi dibandingkan 2022.
Fauzi menambahkan, dengan semakin berkembangnya UMKM dirinya optimis roda perekonomian akan terus berputar dan akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta membuka lebih banyak peluang kerja bagi warga Sumenep.
Untuk itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep mengajak seluruh lapisan masyarakat agar bisa saling bersinergi dalam mewujudkan hal tersebut.
“Produknya bagus dan kualitasnya juga bagus, cintai produk lokal, kita bareng-bareng angkat UMKM Sumenep,” tandasnya.(Min)
Komentar