MokiNews.com, Sumenep – Bentuk kekecewaan terhadap kenaikan BBM dan bahan pokok Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Kabupaten Sumenep, Madura menggelar aksi bakar lilin di depan kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jl. Trunojoyo Sumenep, Madura, Jatim, Kamis (7/4/2022) malam.
“Aksi ini lanjutan atas penolakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dan bahan pokok lainnya yang sangat mencekik masyarakat serta sikap anggota DPRD yang cuek atas kondisi kenaikan BBM dan Sembako,” ucap Nurhayat korlap aksi.
Seharusnya, wakil rakyat dan pemerintah hadir di tengah-tengah masyarakat yang sedang menjerit, tetapi malah menghilang.
“BEM Sumenep tetap bersikukuh menolak dengan tegas atas kenaikan harga BBM dan sembako,” katanya, Rabu, (7/4/2022) malam.
Ia juga menegaskan mahasiswa Sumenep akan kembali turun aksi pada Senin, 11 April mendatang yang lebih besar. Lanjutan aksi tersebut sebagai wujud keseriusan mahasiswa menolak kebijakan yang tidak pro terhadap rakyat,” tutupnya. (Sr)
Komentar